todosemjogo.org – Gedung baru RSUD Jatisampurna yang menjulang lima lantai di Kota Bekasi dikabarkan rampung pada akhir 2024. Namun delapan bulan berlalu, fasilitas ini belum juga beroperasi. Publik pun bertanya-tanya, mengapa RSUD Jatisampurna masih belum melayani pasien hingga kini?
Read More : 6 Tahun RSUD Pondokgede: Wujud Nyata Pelayanan TBC–Paru dan Perluasan Layanan Kesehatan Masyarakat
Pantauan terbaru menunjukkan suasana gedung masih sepi. Di lantai kelima, keramik belum terpasang, sementara sebagian besar lantai belum memiliki toilet. Di lantai dasar memang sudah tampak tempat tidur pasien dan tabung oksigen, namun ruang IGD dan rawat inap belum difungsikan. Gedung sudah berdiri megah, tapi pelayanan medis belum berdenyut.
Pekerjaan Teknis RSUD Jatisampurna yang Belum Tuntas
Salah satu kendala utama adalah belum tersedianya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Tanpa fasilitas ini, rumah sakit belum bisa memenuhi standar higienitas dan keselamatan yang diwajibkan. Ini bukan sekadar urusan penampilan gedung, tapi menyangkut kepatuhan terhadap prosedur kesehatan nasional.
Selain itu, proses serah terima antara Disperkimtan dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga belum tuntas. Selama status administratif masih menggantung, pihak rumah sakit belum bisa memulai layanan resmi. Satu dokumen yang tertunda bisa berdampak panjang terhadap operasional keseluruhan.
Baca juga: Bekasi Masuk Program Nasional Kota Hijau
Suara Masyarakat yang Ingin Layanan Nyata dari RSUD Jatisampurna
Banyak warga sekitar berharap RSUD Jatisampurna segera beroperasi. Mahadi, warga Kranggan Permai, mengatakan keberadaan rumah sakit ini sangat membantu karena lokasi yang dekat dan biaya yang lebih terjangkau. Namun ia berharap penambahan ruang rawat inap, drainase yang baik, dan area parkir yang memadai juga segera direalisasikan. Menurutnya, kesiapan sarana dan disiplin layanan harus berjalan seiring agar pasien bisa mendapatkan pelayanan yang layak.
Langkah yang Harus Ditempuh untuk RSUD Jatisampurna
Pemerintah daerah perlu segera mempercepat proses administrasi, menyelesaikan instalasi IPAL, melengkapi toilet di setiap lantai, dan merampungkan detail teknis seperti pemasangan keramik dan rambu-rambu. Uji fungsi alat medis pun harus dilakukan agar tidak ada kendala ketika pelayanan dimulai.
Kamu sebagai warga juga berhak mendapatkan informasi yang transparan tentang kapan RSUD Jatisampurna mulai beroperasi. Sebab, rumah sakit seharusnya menjadi simbol kesiapan melayani, bukan sekadar bangunan megah yang kosong.
Saatnya RSUD Jatisampurna Menyala
Sudah delapan bulan sejak selesai dibangun, kini waktunya RSUD tersebut benar-benar berfungsi. Bukan hanya berdiri kokoh, tapi juga memberi layanan kesehatan yang aman, cepat, dan profesional. Warga menantikan kepastian, bukan janji kosong. Karena bagi masyarakat, rumah sakit adalah tempat harapan hidup, bukan sekadar gedung lima lantai yang masih gelap.







